
tokoh utama cerita ini, makoto konno adalah seorang cewek yang kelaki-lakian tapi ceroboh, suka kesiangan. parah dah. saat sedang di lab, tanpa sengaja ia telah mengaktifkan alat time leap yang membuat hidupnya berubah.
kedua sahabat makoto yaitu chiaki mamiya dan kazuyo mashiyama (kousuke) sering berkumpul dilapangan baseball untuk latihan atau sekedar ngobrol.
makoto menyadari kemampuan time leap-nya setelah ia mengalami kecelakaan fatal dan tiba-tiba kembali ada waktu sebelum terjadinya kecelakaan. karena keanehan itu, makoto pergi menemui bibi-nya yang diceritakan mempunyai kekuatan time leap juga (ada di versi novelnya) setelah mendengar penjelasan dari maho obachan, makoto mulai menggunakan kekuatannya untuk hal-hal yang menyenangkan.
makoto menikmati kemampuannya itu. mulai dari membalikan waktu sebelum ulangan sehingga ia bisa belajar terlebih dahulu (dasar ini anak, aku juga pengen), memutar waktu agar dapat berkaraoke sepuluh jam, mengulangi kejadian lucu, sampai memutar waktu agar juniornya dapat menyatakan perasaan kepada kousuke.
setelah bermain-main dengan time leap-nya, makoto baru sadar bahwa chiaki menyukainya. makoto tidak mau kalo persahabatanya hancur karena salah satu diantara mereka saling suka. maka, makoto menggunakan kekuatan time leap-nya untuk mencegah chiaki menyatakan perasaanya.
pada awalnya makoto melakukan time leap hanya untuk mengulangi waktu-waktu menyenangkan, dan untuk 'belajar'. namun apa yang dilakukannya belum tentu dapat menyenangkan orang lain. makoto baru menyadari bahwa kekuatannya itu terbatas, ada semacam penghitung berupa angka yang tercetak di lengan kanannya. saat orang-orang mulai menganggap aneh makoto, saat makoto tahu bahwa kousuke bersama juniornya yang baru jadian akan mengalami kecelakaan fatal, makoto hanya mempunyai jatah kekuatan time leap-nya untuk satu kali lagi.
makoto berusaha mencegah kecelakaan sahabatnya terjadi, namun ditengah makoto tidak dapat mencegah kecelakaan itu akibatnya, waktu pun berhenti total. makoto kebigungan, dibelakangnya tampak chiaki yang perlahan-lahan mendekati makoto.
ternyata chiaki yang membekukan waktu, chiaki-lah yang selama ini melakukan time leap itu. chiaki datang dari masa depan, ia kembali pada era makoto karena ingin melihat lukisan tertentu yang pada saat itu sedang di orientasi oleh obachan (bibi makoto) dan kemampuan time leap-nya makoto berasal dari alat punya chiaki yang tidak sengaja diaktifkan oleh makoto.
dari penuturan chiaki, makoto sadar, bahwa ia juga menyukai chiaki. ia hanya menekan dan menyembunyikan perasaan itu agar ersahabatanya tetap utuh. makoto dibawanya mengelilingi shibuya diantara orang-orang yang terbekukan oleh waktu. saat chiaki si manusia masa depan itu kembali ke masa-nya.
saat makoto menyadari bahwa ia masih memiliki kesempatan melakukan time leap (cuma satu dan tiba-tiba) ia mengulangi waktu saat ia pertama kali mengaktifkan alat time leap itu. makoto membantu juniornya untuk mengajak ngobrol kousuke, dan mengembalikan alat time leap yang tidak jadi ia gunakan.
tapi itu ngga ngerubah chiaki untuk tetep pergi ke masa depan. akhirnya chiaki berjanji akan menemuinya di masa depan nanti. begitu pula makoto, ia berjanji akan menjaga lukisan tersebut agar tetap utuh di masa depan. lalu kehidupan makoto berjalan seperti biasa, namun tanpa chiaki di dalam lingkaran persahabatannya.
saat makoto sedang berjalan di pinggiran sungai dimana chiaki pernah menyatakan perasaanya berulang-ulang (ulah makoto tentunya) makoto nangis, ia teringat chiaki. saat makoto berjalan pulang, chiaki memeluknya dan berkata "i'll be waiting you in the future"
"yeah, i'll be right there. i'll run to you" chiaki mengusap rambut makoto dan pergi.

waktu lagi nunggu les, aku baca majalah. disana ada bahasan film-film yang baru. salah satunya berjudul toki o kakeru shojo (the girl who leapt through time). rencananya mau beli, tapi belum tau jualnya dimana.

tokoh utama cerita ini, makoto konno adalah seorang cewek yang kelaki-lakian tapi ceroboh, suka kesiangan. parah dah. saat sedang di lab, tanpa sengaja ia telah mengaktifkan alat time leap yang membuat hidupnya berubah.
kedua sahabat makoto yaitu chiaki mamiya dan kazuyo mashiyama (kousuke) sering berkumpul dilapangan baseball untuk latihan atau sekedar ngobrol.
makoto menyadari kemampuan time leap-nya setelah ia mengalami kecelakaan fatal dan tiba-tiba kembali ada waktu sebelum terjadinya kecelakaan. karena keanehan itu, makoto pergi menemui bibi-nya yang diceritakan mempunyai kekuatan time leap juga (ada di versi novelnya) setelah mendengar penjelasan dari maho obachan, makoto mulai menggunakan kekuatannya untuk hal-hal yang menyenangkan.
makoto menikmati kemampuannya itu. mulai dari membalikan waktu sebelum ulangan sehingga ia bisa belajar terlebih dahulu (dasar ini anak, aku juga pengen), memutar waktu agar dapat berkaraoke sepuluh jam, mengulangi kejadian lucu, sampai memutar waktu agar juniornya dapat menyatakan perasaan kepada kousuke.
setelah bermain-main dengan time leap-nya, makoto baru sadar bahwa chiaki menyukainya. makoto tidak mau kalo persahabatanya hancur karena salah satu diantara mereka saling suka. maka, makoto menggunakan kekuatan time leap-nya untuk mencegah chiaki menyatakan perasaanya.
pada awalnya makoto melakukan time leap hanya untuk mengulangi waktu-waktu menyenangkan, dan untuk 'belajar'. namun apa yang dilakukannya belum tentu dapat menyenangkan orang lain. makoto baru menyadari bahwa kekuatannya itu terbatas, ada semacam penghitung berupa angka yang tercetak di lengan kanannya. saat orang-orang mulai menganggap aneh makoto, saat makoto tahu bahwa kousuke bersama juniornya yang baru jadian akan mengalami kecelakaan fatal, makoto hanya mempunyai jatah kekuatan time leap-nya untuk satu kali lagi.
makoto berusaha mencegah kecelakaan sahabatnya terjadi, namun ditengah makoto tidak dapat mencegah kecelakaan itu akibatnya, waktu pun berhenti total. makoto kebigungan, dibelakangnya tampak chiaki yang perlahan-lahan mendekati makoto.
ternyata chiaki yang membekukan waktu, chiaki-lah yang selama ini melakukan time leap itu. chiaki datang dari masa depan, ia kembali pada era makoto karena ingin melihat lukisan tertentu yang pada saat itu sedang di orientasi oleh obachan (bibi makoto) dan kemampuan time leap-nya makoto berasal dari alat punya chiaki yang tidak sengaja diaktifkan oleh makoto.
dari penuturan chiaki, makoto sadar, bahwa ia juga menyukai chiaki. ia hanya menekan dan menyembunyikan perasaan itu agar ersahabatanya tetap utuh. makoto dibawanya mengelilingi shibuya diantara orang-orang yang terbekukan oleh waktu. saat chiaki si manusia masa depan itu kembali ke masa-nya.
saat makoto menyadari bahwa ia masih memiliki kesempatan melakukan time leap (cuma satu dan tiba-tiba) ia mengulangi waktu saat ia pertama kali mengaktifkan alat time leap itu. makoto membantu juniornya untuk mengajak ngobrol kousuke, dan mengembalikan alat time leap yang tidak jadi ia gunakan.
tapi itu ngga ngerubah chiaki untuk tetep pergi ke masa depan. akhirnya chiaki berjanji akan menemuinya di masa depan nanti. begitu pula makoto, ia berjanji akan menjaga lukisan tersebut agar tetap utuh di masa depan. lalu kehidupan makoto berjalan seperti biasa, namun tanpa chiaki di dalam lingkaran persahabatannya.
saat makoto sedang berjalan di pinggiran sungai dimana chiaki pernah menyatakan perasaanya berulang-ulang (ulah makoto tentunya) makoto nangis, ia teringat chiaki. saat makoto berjalan pulang, chiaki memeluknya dan berkata "i'll be waiting you in the future"
"yeah, i'll be right there. i'll run to you" chiaki mengusap rambut makoto dan pergi.

1 komentar:
Predilection casinos? seal this fresh [url=http://www.realcazinoz.com]casino[/url] run and dally online casino games like slots, blackjack, roulette, baccarat and more at www.realcazinoz.com .
you can also foundation our untrained [url=http://freecasinogames2010.webs.com]casino[/url] orientate at http://freecasinogames2010.webs.com and chagrin valid folding modification !
another late-model [url=http://www.ttittancasino.com]casino spiele[/url] locality is www.ttittancasino.com , because german gamblers, baptize manumitted online casino bonus.
Posting Komentar